Al-Hasan bin Abi
al-Hasan rahimahullaah berkata:
ما الدنيا كلها من أولها إلى آخرها،
إلا كرجل نام نومة، فرأى في منامه ما يحب، ثم انتبه
Dunia itu seluruhnya,
dari awal sampai akhir, tidak lain seperti seseorang yang tidur suatu waktu.
Lalu dalam tidurnya ia bermimpi hal-hal yang ia sukai. Kemudian ia terjaga.
(Abu Nu'aim, Hilyah
al-Awliya', 6/ 270)
___________
Pesan Moral:
Di dunia ini, di antara kita ada
yang memiliki banyak harta dan kekayaan; menyandang sejumlah jabatan bahkan
memiliki kekuasaan; mempunyai pasangan hidup yang cantik/ganteng dan anak
keturunan yang rupawan; serta hal-hal lain yang disukai.
Namun, ingatlah, semua itu pada
akhirnya tak berarti saat tiba-tiba kita mati. Saat mati, kita baru sadar,
semua yang kita miliki ternyata hilang dari genggaman. Tertinggal, tak dibawa
mati. Persis seperti orang yang bermimpi hal-hal yang ia sukai. Saat terjaga,
semuanya sirna.
Karena itu jangan terlena mengejar dunia yang fana. Fokuslah mengejar akhirat (surga) yang nyata dan kekal abadi. Tentu dengan memperbanyak amal shalih sebagai satu-satunya bekal saat menghadap Allah SWT di akhirat nanti. (Penjelasan oleh Ustad Arief B. Iskandar)