Menghafalkan Al-Qur'an adalah
salah satu ibadah yang sangat mulia. Banyak sekali keutamaan dari menghafal
Al-Qur'an. Keutamaan itu telah disebutkan di dalam banyak ayat dan hadits. Adapun
keutamaan tersebut di antaranya ialah hati menjadi tentram; mendapatkan kebaikan
sebanyak huruf yang dibaca/dihafalkan; akan bersama dengan rombongan malaikat; akan
mendapat syafaat dari Al-Qur’an; dan sebagainya.
Selain sebagai sumber hukum Islam
yang pertama, Al-Qur'an juga merupakan mu'jizaf terbesar yang pernah ada.
Sebab, Al-Qur'an akan selalu ada dan terpelihara sampai hari akhir. Nah,
penghafal Al-Qur'an merupakan salah satu hamba Allah yang ikut memelihara mu’jizat
terbesar ini. Hebat, bukan?
Nah, maka dari itu, sudah
tentunya kita termotivasi untuk menghafalkan Al-Qur’an. Apabila belum pernah
menghafal Al-Qur’an, setidaknya mulai dari sekarang yuk kita bersama-sama
menghafalnya. Jika benar-benar ber-azzam (bertekad kuat), insya Allah menghafal
Al-Qur'an itu mudah. Karena mudahnya menghafal Al-Qur’an, ada kisah nyata dari anak
yang cacat (terkendala di otaknya) bisa menghafal Ak-Qur’an 30 juz. Bahkan, ada
juga kisah orang yang sudah tua bisa menghafal Al-Qur’an.
Lantas, bagaimana cara menghafal
Al-Qur’an? Yuk simak 8 tips menghafal Al-Qur’an dengan mudah berikut ini!
1.
Niatkan karena Allah
Ta’ala
Tips yang
pertama dan utama adalah niatkan bahwa menghafal Al-Qur’an hanyalah untuk
menggapai Ridho Allah Swt. Dengan demikian, insya Allah motivasi kita menghafal
Al-Qur’an akan benar-benar kuat. Proses menghafal Al-Qur’an jika diniatkan
karena Allah semata, insya Allah akan selalu mendapatkan kebaikan, merasa ringan
untuk menghafal, serta dilancarkan oleh Allah.
2.
Cari partner
Setelah kita tata niatan kita menghafal Al-Qur’an, langkah selanjutnya
adalah carilah partner atau teman yang sama-sama ingin menghafal Al-Qur’an.
Teman akan membantu kita untuk senantiasa mengingatkan jika lupa dan memotivasi
jika kita sedang futur atau tidak semangat. Teman juga bisa menjadi orang
yang men-tasmi’ (mendengarkan hafalan kita) serta membantu mengoreksi
hafalan jika terjadi salah baca ayat, tajwid, makhroj, atau lainnya.
3.
Hafalkan dari yang
mudah
Langkah selanjutnya adalah hafalkan dari surat yang
paling mudah atau surat yang sudah familiar didengar saat sholat berjamaah di
masjid-masjid. Maka dari itu, hafalan dimulai dari juz 30. Dengan menghafal dimulai
dari surat yang mudah, mental block atau perasaan yang menganggap
menghafal Al-Qur’an itu sulit insya Allah akan sirna dengan sendirinya. Untuk memudahkan menghafal juz 30, silakan unduh file pdf berikut ==> Metode Menghafal Juz Amma
4.
Istiqomah murojaah
Satu-satunya kunci agar kita bisa menghafal Al-Qur’an yaitu
dengan banyak mengulang-ulang bacaan (murojaah). Semakin banyak pengulangan,
maka semakin cepat bacaan Al-Qur’an itu melekat di ingatan kita. Oleh sebab
itu, perlu ditetapkan jumlah pengulangan per harinya, misalnya satu surat atau
satu halaman diulang sebanyak 27 kali per hari.
5.
Carilah waktu
murojaah yang enak
Agar pengulangan 27 kali tersebut tidak terasa
memberatkan, murojaah dilakukan beberapa kali dalam sehari hingga mendapat
akumulasi 27 kali pengulangan tersebut. Kita bisa memilih sendiri waktu yang cocok
untuk murojaah. Pada umumnya, waktu yang enak digunakan untuk murojaah
adalah ba’da sholat maghrib, ba’da sholat tahajud, dan ba’da sholat subuh.
6.
Tetapkan satu mushaf
Agar kita bisa mudah menghafal Al-Qur’an dan
mengetahui letak atau posisi ayat dan halaman, kita harus menetapkan satu
mushaf Al-Qur’an saja, jangan berganti-ganti mushaf. Pakailah mushaf yang
standar yaitu rasm utsmani dengan ukuran sedang (tidak terlalu kecil dan tidak terlalu
besar) supaya mudah dibawa kemana-mana. Lebih baik lagi jika
kita memakai mushaf khusus untuk menghafal Al-Qur’an. Sebab, di sana terdapat
kolom murojaah dan pengingat awal ayat yang memudahkan dalam menghafal Al-Qur’an.
7.
Beli speaker murotal
Agar hafalan senantiasa terjaga, tidak ada salahnya
kalau kita membeli speaker khusus murotal. Speaker itu bisa diputar dan
didengarkan di saat kita tidak sedang memegang Al-Qur’an. Dengan begitu, kita
sekalian ikut membaca Al-Qur’an bersama murotal tersebut.
8.
Jagalah hati dan
tubuh dari hal-hal haram dan dosa
Tips terakhir yakni jagalah hati dan tubuh kita agar
terhindar dari hal-hal yang haram dan yang mendatangkan dosa. Hati itu ibarat cermin.
Jika ia bersih, maka akan lebih mudah menerima cahaya. Begitu pula sebaliknya,
jika cermin kotor, maka akan sulit menerima cahaya.
Menjaga hati dari perbuatan haram di antaranya ialah tidak
dendam, hasud, ghibah, dan sebagainya. Sedangkan, menjaga tubuh dari hal-hal haram
di antaranya tidak memakan makanan yang haram, tidak melihat sesuatu yang bukan
haknya seperti melihat aurat wanita, dan sebagainya. Kita bisa mengambil ibroh
atau pelajaran dari kisah seorang ulama mazhab fiqih yang hafal Al-Qur’an yaitu
Imam Syafi’i. Hafalan beliau hilang separuhnya karena melihat aurat wanita
(meskipun beliau melihat itu dengan tidak sengaja).
Demikianlah delapan tips
menghafal Al-Qur’an dengan mudah. Penghafal Al-Qur’an adalah hamba Allah yang
hebat karena menjadi penjaga mu’jizat terbesar ini. Semoga kita senantiasa
tergerak dan termotivasi untuk menghafalkan Al-Qur’an. Aamiin ya robbal ‘alamin.