Siapa yang perkataannya tidak mengandung hikmah, maka perkataannya sia-sia.
Siapa yang diamnya tidak disertai perenungan, maka diamnya itu sia-sia.
Siapa yang penglihatannya tidak dalam rangka mengambil pelajaran, maka penglihatannya juga sia-sia.
(Hasan Al-Bashri)