Mengucapkan
salam merupakan suatu keutamaan dalam Islam. Ucapan salam adalah perkataan yang
sangat mulia karena hal itu merupakan doa keselamatan. Mengucapkan salam
hukumnya sunnah. Oleh sebab itu, Rasulullah menjelaskan pahala dari mengucapkan
salam.
Ucapan salam
dalam Islam pada intinya dibagi menjadi tiga tingkatan. Dalam sebuah hadits Abu
Daud dan at-Tirmidzi, orang yang mengucapan salam yang standar (Assalaamu’alaikum)
maka ia mendapat sepuluh pahala. Sedangkan, orang yang mengucapkan salam yang
tingkat medium (Assalaamu’alaikum wa rahmatullaah) maka ia mendapat dua
puluh pahala. Begitu pula, orang yang mengucapkan salam yang lengkap (Assalaamu’alaikum
wa rahmatullaahi wa barokaatuh) maka ia mendapat tiga puluh pahala.
Adapun menjawab
salam hukumnya adalah wajib. Sebab, hal ini merupakan salah satu dari beberapa
hal yang wajib dipenuhi dari seorang muslim kepada seorang muslim lainnya.
Hanya saja, terkadang kaum muslimin salah dalam menjawab salam. Beberapa di
antara kita menjawab salam dengan ucapan walaikumsalaam. Padahal jawaban
salam ini salah.
Jika kita melihat teks asli jawaban salam dalam aksara Arab, kita akan dapati di awal ada huruf waw berharokat fathah (dibaca: wa) lalu ada huruf ‘ain berharokat fathah (dibaca: ‘a). Nah, dari sinilah, seharusnya awal ucapan salam yang benar adalah wa’a ........... Selanjutnya kita akan dapati ada alif lam sebelum kata salaam sehingga kata itu seharusnya dibaca as-salaam. Jadi kesimpulannya, bacaan salam yang benar adalah wa’alaikumus salaam. Boleh ditambahkan jawaban salam dengan kalimat lengkap agar mendapat pahala lebih yaitu wa’alaikumus salaam wa rahmatullaahi wa barokaatuh.