Apa yang dipikirkan
ketika mendengar frasa “Superhero”? Yah, pastinya kita akan langsung tertuju
kepada tokoh-tokoh fiktif dalam film-film karya Barat. Kita pastinya sudah
tidak asing lagi dengan film-film hero yang sejatinya hanyalah fantasi belaka.
Di film-film
itu, kita disuguhkan kekuataan dari para superhero, seperti bisa mengangkat
benda-benda besar; mengeluarkan sinar yang dapat menghancurkan benda; mengendalikan
tanah, air, api, atau udara; berubah bentuk; punya akal jenius; membaca
pikiran; menghilang dan berpindah tempat dengan cepat; dan sebagainya.
Setiap
tokoh-tokoh superhero fiktif itu memiliki kekuatan masing-masing. Meskipun
begitu, ada satu poin kesamaannya ialah mereka dibagi menjadi dua golongan. Ada
superhero protagonis dan antagonis. Dengan berbagai aksi mereka yang seru
dengan disertai bumbu-bumbu drama, inti dari akhir cerita pada umumnya ialah
tim protagonis lah yang menang.
Menanggapi
cerita fiktif superhero itu, ahli parenting Islam, Ustad M. Iwan Yanuar
mengatakan, diciptakannya tokoh-tokoh superhero fiktif itu menunjukkan bahwa
Barat tidak memiliki tokoh nyata yang hebat yang mampu dijadikan teladan bagi
anak-anak mereka. Karena itu, Barat membuat tokoh-tokoh superhero fiktif agar
anak-anak mereka takjub dan mau belajar hal positif dari tokoh fiktif itu.
Nah, tahukah kita,
dalam Islam, ternyata ada lho superhero muslim. Mereka itu nyata, bukan fiktif,
bukan pula cerita bohong-bohongan. Bahkan, kisah mereka jauh lebih hebat dari
kisah superhero fiktif buatan Barat itu dan seharusnya kita bangga terhadap
mereka.
Nah, agar
mengenali mereka, yuk simak lima tokoh superhero muslim berikut agar kita
bangga menjadi seorang muslim dan bisa meneladani kebaikan mereka.
1. Hero
Terhebat
Jika kita
menonton film superhero, pada umumnya kita bisa menyaksikan bahwa setiap
superhero hanya memiliki satu atau beberapa kekuatan super. Namun, itu hanyalah
fiktif belaka. Berbeda dengan nabi kita, Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah nabi yang
bisa dikatakan sebagai superhero terbaik yang pernah ada dan memiliki beragam
kehebatan.
Astrofisikawan
asal Amerika Serikat, Michael H Hart
pada 1978 pernah menulis buku berjudul The 100: A Ranking of the Most
Influential Persons in History. Di dalam buku tersebut, ilmuwan itu
menjadikan nabi kita sebagai orang pertama yang paling berpengaruh sepanjang
sejarah. Hebat, bukan?
Bukan hanya
hebat dalam urusan agama, beliau juga hebat dalam berdagang, membimbing
keluarga, memimpin kelompok, memimpin perang, bahkan memimpin sebuah negara.
Sebelum menjadi
nabi saja, beliau sudah digelari “Al-Amiin” (berarti: orang yang terpecaya)
oleh masyarakat Arab lantaran kejujurannya dalam berdagang dan yang menjadikannya
berbeda dari para pedagang pada umumnya. Karena kejujuran dalam berdagang
itulah, beliau menjadi orang yang kaya. Tahukah kita, saat menikahi Khadijah,
Rasulullah memberikan mahar senilai Rp 1 miliar lebih*. Begitu pula, ketika
menikahi Aisyah, Rasulullah juga memberikan mahar senilai 1 miliar lebih*. (*konversi
saat ini).
Kehebatan beliau
juga dapat kita ketahui dalam memimpin kelompok dakwah. Dengan berbagai cobaan,
beliau mampu membangun kelompok dakwah yang hebat. Bahkan, dengan dakwah itu,
beliau mampu membangun sebuah negara Islam. Saat menjadi pemimpin negara Islam
pun, beliau mampu mengembangkan negara tersebut sehingga menjadi luas dan kuat.
Di samping itu,
Allah memberikan kehebatan lain berupa mukjizat-mukjizat kepada beliau. Jika kita
kagum dengan superhero fiktif lantaran kekuatannya yang kita saksikan di layar
televisi, mulai sekarang kekaguman kita harus beralih kepada Rasulullah
Muhammad Saw. Sebab, beliau memiliki mukjizat-mukjizat yang luar biasa. Jika
kita membaca siroh nabi, pastinya ada cerita-cerita beliau mendapat mukjizat
dari Allah. Hal itu tentunya harus membuat kita bangga dan semakin beriman
kepada beliau. Di antara mukjizatnya, Rasulullah mampu membelah bulan,
melakukan perjalanan isra’ mi’raj dalam waktu semalam, segelas susu / sedikit
makanan mampu mengenyangkan banyak orang, air mengalir dari jari-jemarinya.
Selain itu, Rasulullah juga mendapat mukjizat terbesar berupa Al-Qur’an yang
mampu mengubah miliaran manusia menuju jalan yang benar.
2. Hero Bisa Berjalan
di Atas Air
Saat mendengar
frasa “pengendali air”, mungkin kita akan tertuju pada superhero fiktif dalam
film animasi berjudul Avatar the Legend of Aang atau Naruto atau
film lainnya. Tentu, semua itu hanyalah khayalan saja.
Namun, jika kita
membaca kisah sahabat nabi bernama Al Ala bin Al Hadramai, kita akan mengetahui
karomah yang diberikan Allah kepadanya. Al Ala mendapat karomah dari Allah
berupa bisa berjalan di atas air laut ketika hendak menyerbu musuh di seberang.
Ketika tiba di pantai di daerah Bahrain, Al Ala beserta pasukan perangnya mampu
menyeberangi laut sambil menaiki kuda. Bahkan, air laut tidak sampai membasahi
lutut kuda yang ditungganginya.
3. Hero Tidak
Pernah Kalah Perang
Dalam film-film
hero fiktif, kita akan disuguhkan cerita tokoh utama selalu menang melawan
musuh. Umumnya tokoh utama akan selalu ada (hidup) sampai cerita film berakhir.
Sekali lagi, itu hanyalah cerita fiktif belaka.
Tahukah kita
bahwa ternyata ada lho sahabat nabi yang tidak pernah kalah dalam peperangan.
Sahabat ini bernama Khalid bin Walid. Ia dikenal ahli dalam menyusun strategi
perang. Karena itu, Rasulullah Saw menunjuknya menjadi komandan dalam beberapa
peperangan. Bahkan, dua khalifah sepeninggal nabi, yaitu Khalifah Abu Bakar Ash
Shiddiq dan Khalifah Umar bin Khattab juga menunjuk Khalid menjadi pemimpin
perang di masa pemerintahan mereka. Ada lebih dari 100 peperangan yang diikuti
Khalid dan pasukannya, namun ia tidak pernah kalah melawan musuh.
4. Hero
Pemanah Terhebat
Jika di dalam
film hero fiktif, kita akan mengenal Hawk Eye sebagai hero pemanah yang tidak
pernah meleset. Namun, dalam kehidupan nyata, ada Saad bin Abi Waqas sebagai
sahabat nabi ahli memanah yang tidak pernah meleset. Pada saat perang Uhud,
dalam sekali tembak, Saad bisa menggunakan 3 anak panah sekaligus. Ketiga anak
panah yang ditembak Saad itu mampu mengenai musuh dan menewaskan mereka. Begitu
pula pada saat perang Ahzab, Saad juga mampu memanah seorang musuh tepat di
dahinya dengan sekali tembakan.
5. Hero Kuat
Penghancur Benteng
Jika di dalam
film hero fiktif, kita akan mengenal tokoh Hulk sebagai hero yang sangat kuat. Tetapi,
di dalam kehidupan yang riil, kita akan mengenal kehebatan Ali bin Abi Thalib
saat menyerbu Khaibar. Pada perang itu, Ali berhasil mendobrak daun pintu yang
ada di benteng Yahudi Khaibar. Daun pintu yang sedemikian besar dan beratnya
itu mampu dirobohkan oleh Ali seorang. Kemudian, Ali menjadikan daun pintu itu
sebagai jembatan sehingga pasukan kaum muslim bisa masuk dan menyerang Yahudi
Khaibar. Akhirnya, kaum Yahudi Khaibar dapat takluk di tangan kaum muslim.
Demikian lima superhero
muslim yang begitu luar biasa kisah mereka. Jika kita banyak membaca kisah para
sahabat dan kaum muslim dalam memperjuangkan Islam, tentunya kita bakal mengenal
lebih banyak superhero muslim lagi. Semoga artikel ini menginspirasi kita dan
membuat kita semakin bangga dan mau meneladani mereka.