Tahukah kamu, Indonesia memiliki 17.508
pulau yang terbentang dari barat (Sabang) sampai timur (Merauke). Karena
banyaknya pulau ini, negara kita disebut sebagai negara kepulauan terbesar di
dunia. Sekitar 11.464 pulau sudah diberi nama dan sisanya masih belum bernama.
Di samping itu, sekitar 931 pulau sudah dihuni manusia dan sisanya belum
berpenghuni.
Letak Indonesia dibagi menjadi tiga macam, yaitu
letak geografis, letak astronomis, dan letak geologis.
A. Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu tempat berdasarkan
kenyataan di permukaan bumi. Tahukah kamu, secara geografis, negara kita ini
merupakan negara yang letaknya strategis. Maksudnya adalah letak negara kita
ini sangat bagus dan menguntungkan.
Negara Indonesia terletak di antara dua samudera
yaitu samudera hindia dan samudera pasifik dan juga terletak di dua benua yaitu
benua Asia dan benua Australia. Jika digambarkan seperti jalan raya, letak
Indonesia ini berada di perempatan jalan. Apakah kamu tahu, jika ada toko
yang posisinya di perempatan jalan, bagaimana keadaannya? Pasti ramai
pengunjungnya, sama seperti negara kita.
Letak Indonesia di antara dua samudera dan dua benua
ini membawa pengaruh besar, yaitu:
- Iklim
laut di Indonesia dipengaruhi oleh iklim di dua samudera (Hindia dan
Pasifik). Jika samudera pasifik, misalnya, sedang badai, maka laut di
Indonesia yang berbatasan langsung dengan samudera pasifik akan mengalami
ombak besar. Begitu pula, laut selatan pulau Jawa yang berbatasan dengan
samudera hindia.
- Laut
Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam (hayati dan non-hayati)
- Indonesia
menjadi tempat singgah orang luar negeri yang sedang melakukan perjalanan
internasional serta Indonesia sering dikunjungi oleh orang luar negeri
dalam berbagai keperluan.
- Mudah
melakukan perjalanan internasional lewat jalur laut.
- Mudah
untuk membeli barang dari negara lain (impor) lewat jalur laut.
- Mudah
untuk menjual barang ke negara lain (ekspor) lewat jalur laut.
B. Letak Astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu tempat dilihat
dari garis bujur dan garis lintang (untuk lebih jelasnya tentang garis ini,
lihatlah globe atau peta). Jika diukur berdasarkan garis ini, Indonesia
terletak di garis khatulistiwa. Maksudnya ialah letak Indonesia tepat di
tengah-tengah bumi. Wilayah Indonesia ini memanjang dari barat hingga ke timur.
Pengaruh letak astronomis bagi Indonesia ialah
sebagai berikut.
- Karena
berada di garis khatulistiwa, Indonesia beriklim tropis sehingga selalu
mendapat sinar matahari setiap hari dalam setahun
- Indonesia
hanya memiliki dua musim dalam setahun, yaitu musim kemarau dan musim
hujan.
- Indonesia
mendapatkan air hujan yang cukup (karena musim hujan berlangsung selama 6
bulan) sehingga tanahnya subur dan sangat menguntungkan dalam kegiatan
ekonomi di bidang pertanian dan perkebunan.
- Banyak
macam flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang hidup di Indonesia karena
iklim yang bersahabat.
- Karena
Indonesia memanjang dari barat ke timur, waktu di Indonesia terbagi
menjadi tiga yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah
(WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
C. Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu tempat berdasarkan
bebatuan yang terdapat di dalam bumi. Berdasarkan letak geologisnya, Indonesia
dilewati dua jalur pegunungan muda, yaitu pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediterania. Pengaruh dari letak geologis Indonesia adalah:
- Mempunyai
banyak gunung berapi.
- Sering
terjadi dua macam gempa, yaitu gempa vulkanik dan tektonik.
- Mempunyai
banyak barang tambang.
Berdasarkan keadaan geologinya juga, kepulauan di
Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3 daerah, yaitu:
- Daerah
dangkalan Sunda
- Daerah
dangkalan Sahul
- Daerah
antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul
Pada mulanya, Indonesia bagian barat merupakan bagian
dari Benua Asia karena dahulu menjadi satu daratan dengan Benua Asia. Oleh
sebab itu, wilayah ini dinamai dangkalan Sunda yang lautnya relatif dangkal.
Indonesia bagian timur merupakan bagian dari Benua Australia karena dahulu
menjadi satu daratan dengan Benua Australia.
Oleh sebab itu, wilayah ini dinamai dangkalan Sahul
yang lautnya relatif dangkal. Sedangkan, Indonesia bagian tengah merupakan
peralihan yang disebut daerah Wallace. Di bagian inilah, lautnya
sangat dalam.