pixabay.com |
Menjadi penulis bukanlah sesuatu
yang sulit. Hal itu sangat mudah. Di samping itu, ada banyak sekali manfaat
atau keuntungan yang akan kita dapatkan saat menjadi penulis. Berbagai manfaat
itulah yang semestinya menjadi motivasi bagi kita untuk semangat menjadi
penulis. Nah, berikut ini berbagai manfaat menjadi penulis menurut Islam dan
sains.
1. Kata Allah, itu Perkataan yang Sangat Baik
Manfaat atau keuntungan yang utama menjadi penulis, khususnya
menulis dengan tujuan mendakwahkan Islam, hal itu disebut oleh Allah sebagai
perkataan yang sangat baik. Allah berfirman dalam Al-Qur’an (yang artinya),
“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada
Allah dan mengerjakan kebajikan, dan berkata, 'Sungguh, aku termasuk
orang-orang muslim'.” (QS. Fussilat ayat 33)
Meskipun yang dimaksud dalam ayat tersebut ialah perkataan
(aktivitas lisan) yang mengajak orang untuk masuk Islam, tapi tulisan
(aktivitas menulis) juga menjadi bagian di dalamnya. Kaidah fiqih menyebutkan,
“al-kitaab kal khithaab” (artinya: tulisan itu hukumnya sama dengan ucapan
lisan).
2. Menjadi sebaik-baik manusia
Manfaat yang kedua menjadi penulis ialah kita akan menjadi
golongan sebaik-baik manusia. Mengapa bisa begitu? Alasannya ialah saat kita
menulis topik apapun itu, baik menulis seputar Islam atau pengetahuan umum yang
bermanfaat bagi orang lain, maka kita sama halnya seperti yang disebut oleh
Rasulullah Saw dalam sabdanya (yang artinya): “Sebaik-baik manusia adalah yang
paling bermanfaat bagi manusia yang lain.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, dan
ad-Daruqutni)
3. Dapat pahala jariyah
Manfaat selanjutnya menjadi penulis ialah kita akan mendapatkan
pahala yang akan terus mengalir meski kita sudah meninggal. Saat tulisan kita
mampu membuat pembaca sadar dan taat kepada Allah, maka pembaca tersebut akan
mendapat pahala karena ketaatannya kepada Allah.
Begitu pula, kita sebagai penulis, juga akan mendapat pahala
seperti pahala orang yang taat kepada Allah tersebut. Rasulullah Saw bersabda
(yang artinya), “Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan
mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim).
Dalam hadits yang lain, Rasulullah Saw juga bersabda (yang artinya), “Apabila
manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu
..., ilmu yang bermanfaat, ...” (HR. Muslim)
Umur manusia hidup di dunia ini sangat pendek atau sebentar.
Meskipun begitu, ada lho manusia-manusia mulia yang sudah meninggal ratusan
tahun yang lalu namun nama mereka masih dikenal banyak orang sampai sekarang.
Misalnya, Imam asy-Syafi’i, dan ulama lainnya. Mengapa bisa? Alasannya ialah
karena beliau menulis kitab dan digunakan oleh banyak orang sampai zaman
sekarang. Jadi, panjang umur bukan berarti bisa hidup lama, namun panjang umur
itu berarti namanya akan terus dikenal oleh manusia karena telah menulis
sesuatu yang bermanfaat.
5. Jalan mendapat rizki dari Allah
Dengan menulis, kita bisa mendapat rizki, insya Allah. Banyak
kisah telah dialami oleh para penulis. Mereka bisa menghasilkan uang dari
menjadi penulis. Wah, mau juga kan?
6. Berbagai manfaat lainnya menurut sains
Selain lima manfaat di atas, ternyata ada banyak manfaat lain dari
menulis yang dijelaskan menurut ilmu pengetahuan atau sains lho. Saat
menuangkan ide dalam bentuk tulisan, kita pastinya sedang melakukan proses
berpikir. Pada saat itu, menulis memiliki beragam manfaat bagi tubuh seperti
meningkatkan daya ingat dan kemampuan berfikir, mencegah pikun di usia muda,
memperbaiki suasana hati, meredakan stres, menumbuhkan jiwa kreatif, dan
sebagainya.
***
Masya Allah, ternyata banyak sekali ya manfaat atau keuntungan menjadi penulis. Nah, mulai sekarang, siapa yang mau menjadi penulis? Pastinya kita semua mau ya. Yuk semangat belajar menjadi penulis!