Saat ini, permintaan penggunaan parabola mini meningkat. Hal itu disampaikan oleh salah seorang teknisi parabola, Ahmad Niwarie. Kini, banyak masyarakat mulai beralih dari siaran TV analog menuju ke siaran TV digital dengan menggunakan parabola mini. Selain harganya yang relatif murah, parabola mini ternyata memiliki berbagai kelebihan.
Kelebihan
parabola mini di antaranya ialah lebih mudah dan praktis dalam pemasangannya
serta banyak pilihan saluran tv atau channel–nya. Selain itu, kata Ahmad,
parabola mini jarang sekali bermasalah usai cuaca ekstrem karena lebih kuat
pemasangannya. Adapun parabola jaring sering bermasalah setelah adanya cuaca
ekstrem sehingga harus mendatangkan teknisi.
Di samping itu,
parabola mini tentunya juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangannya ialah
tidak tahan cuaca. Maksudnya, sinyal yang diterima akan hilang dalam kondisi
cuaca mendung atau hujan.
Namun, tahukah
Anda, hanya dengan mengotak-atik pengaturan software receiver, ternyata kita
tetap bisa lho menikmati siaran tv meski dalam keadaan cuaca mendung atau
hujan. Cara ini merupakan hasil percobaan saya pada receiver Gardiner G-88HD
OTTIMO dengan menggunakan satelit K-VISION KU. Berikut ini ulasannya.
1. Masuk ke
Pengaturan Antena
Langkah pertama
yaitu tekan ‘menu’ di remot parabola untuk masuk ke pengaturan. Selanjutnya, pilih
menu ‘instalasi’ lalu pilih menu ‘pengaturan antena’. Saat masuk di menu
pengaturan antena tersebut, ada beragam daftar pengaturan di sana, seperti
satelit, daya LNB, frekuensi LNB, dan sebagainya.
Nah, perhatikan
juga dua daftar tulisan paling bawah yaitu terkait ‘kekuatan’ dan ‘kualitas’
sinyal. Ketika cuaca mendung atau hujan, pada umumnya kekuatan dan kualitas
sinyal akan hilang sehingga kita tidak dapat menonton tv. Namun, dengan sedikit
mengotak-atik menu, ternyata kita bisa tetap menonton tv dalam keadaan cuaca
mendung atau hujan.
2. Ubah
Pengaturannya dan Kembalikan Seperti Semula
Langkah kedua
yaitu ubah semua daftar yang ada dalam ‘pengaturan antena’ kemudian kembalikan
ke pengaturan semula. Kita ubah satu per satu sesuai urutan.
(a) Ubah satelitnya
ke satelit lain lalu kembalikan ke satelit awal. Anda bisa mengubah satelit
yang awalnya K-VISION KU menjadi satelit lain seperti satelit K-VISION C,
Measat 3A, Telkom 3S, Telkom 4, Asiasat 5, Asiasat 7, New Sata, dan lain-lain. Kemudian,
kembalikan ke satelit awal yaitu K-VISION KU.
(b) Ubah ‘daya
LNB’ dari off ke on, ubah lagi ke 13V, ubah lagi ke 18V, lalu kembalikan lagi seperti
awal yaitu ke off.
(c) Ubah ‘frekuensi
LNB’ ke universal 1 (9750/10600) lalu ke universal 2 (9750/10700) lalu ke
universal 3 (9750/10750) lalu ke frekuensi lain seperti 5150/5750, 5750/5150,
5150, 5750, 5950, dan lainnya lalu kembalikan seperti semula.
(d) Ubah ‘DiSEqC
1.0’ dari off ke port 1, port 2, port 3, port 4, lalu kembalikan ke off.
(e) Ubah ‘DiSEqC
1.1’ dari off ke port 1, port 2, port 3, port 4, dan port lainnya lalu
kembalikan ke off.
(f) Ubah ‘TP’ ke
12436/H/31000 lalu ke 12396/H/31000 lalu ke 12436/V/31000 lalu ke 12396/V/31000
lalu ke 12644/V/31000 lalu ke 12644/H/30000 lalu ke 12562/H/29999 lalu ke
12604/H/29999 kemudian kembalikan seperti semula.
Ketika Anda
mencoba mengubah pengaturan satu per satu pada poin (a) sampai (f), perhatikan ‘kekuatan’
dan ‘kualitas’ sinyal pada tulisan paling bawah. Jika ‘kekuatan’ sudah menunjukkan
prosentase yang besar, misal 70% (bisa kurang sedikit atau lebih sedikit) dan
jika ‘kualitas’ sudah menunjukkan prosentase yang besar pula, misal 70% (bisa
kurang sedikit atau lebih sedikit), maka itu artinya Anda sudah bisa menonton
tv saat cuaca mendung atau hujan. Selamat mencoba.
Tv parabola mini menjadi salah satu pilihan ketika pemerintah menghentikan siaran tv analog. Sebab, parabola, dipasang di daerah manapun, dapat menangkap siaran tv digital yang channelnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan set top box (STB) DVB T2 yang belum pasti dapat menangkap channel tv digital di semua daerah.
Tambahan
Selain cara di atas, ada satu cara lagi yang pernah saya coba dan berhasil. Caranya hampir sama seperti di atas.
(1) Pencet tombol 'menu' di remot parabola >>> pilih menu 'instalasi' >>> pilih 'Pengaturan Motor'
(2) Pastikan satelitnya K-Vision KU dan TP-nya urutan pertama
(3) Ubah 'Tipe Motor' dari Off menjadi DiSEqC1.2 >> sehingga akan muncul menu baru di bawahnya
(4) Pencet 'Ke' untuk mengubah 'Posisi' >>> nanti akan muncul keterangan disk bergerak
(5) Tunggu hingga disk selesai bergerak. Jika kekuatan sinyal dan kualitas sinyal muncul, maka pilih 'Simpan Posisi' dan tekan OK
Selesai
Semoga bermanfaat!