Sumber Daya Alam Nonhayati di Indonesia (Materi IPS)

sumber gambar: kaniki.co.id

Sumber daya alam diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam nonhayati. Sebelumnya, penulis sudah bahas sumber daya alam hayati. Sekarang, penulis bahas sumber daya alam nonhayati di Indonesia.  


B. Sumber Daya Alam Nonhayati
Sumber daya alam jenis ini berasal dari mahluk tak hidup atau benda mati tetapi bisa dimanfaatkan oleh manusia. Contohnya adalah tanah yang subur, air, udara / angin, garis pantai, dan barang tambang.

1. Tanah yang subur
Indonesia merupakan negara yang memiliki tanah yang subur. Faktor yang menjadikan tanah di Indonesia subur adalah karena banyaknya gunung berapi. Tanah vulkanik yang berasal dari sisa letusan gunung berapi banyak mengandung unsur hara (pupuk alami) yang dibutuhkan untuk tanaman. Selain itu, tanah menjadi subur juga dipengaruhi oleh letak astronomis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa. Hal itu membuat negara kita ini selalu mendapat sinar matahari sepanjang tahun dan selalu mendapatkan curah hujan yang tinggi. Akibatnya, banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat karena selalu mendapatkan sinar matahari dan air yang cukup. Oleh sebab itulah, tanah negara kita ini banyak dimanfaatkan untuk bercocok tanam.

2. Air
Negara Indonesia memiliki banyak sekali gunung, hutan, dan tanah yang subur. Hal itu menjadi tanda bahwa air di Indonesia sangat melimpah. Sebab, gunung dan hutan memiliki fungsi untuk menyimpan air, sedangkan tanah subur ialah pertanda memiliki banyak kandungan air. Selain itu, Negara Indonesia adalah wilayah yang selalu mendapat air hujan setiap tahun.
Air di bumi ini sebenarnya selalu ada. Kita hanya perlu menjaga dengan baik agar air tidak tercemar sehingga selalu bisa kita ambil manfaatnya. Kita juga perlu mengatur dan mengelola air agar bisa tersalurkan kepada semua masyarakat. Jika penyaluran air dikelola dengan baik, tidak akan ada masyarakat yang sampai mengalami kekurangan air.

3. Udara dan Angin
Kita setiap saat menghirup udara yang mengandung oksigen. Bahkan dengan teknologi saat ini, udara yang mengandung oksigen bisa dibuat bisnis. Banyak perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam pengadaan tabung oksigen yang nantinya dijual di rumah sakit. Selain itu, angin juga sangat melimpah.
Angin adalah udara yang bergerak. Di beberapa tempat terdapat angin lokal yang tentunya memiliki manfaat tersendiri. Dengan cara modern, angin dimanfaatkan untuk menjadi sumber energi pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) seperti di daerah Didenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

4. Garis Pantai yang Panjang
Indonesia merupakan negara kepulauan dan pulau-pulau tersebut berbatasan dengan laut.  Oleh sebab itu, Indonesia memiliki garis pantai yang sangat panjang. Panjang pantainya sekitar 54.716 km. Indonesia menjadi negara peringkat kedua dengan garis pantai terpanjang di dunia setelah negara Kanada. Dengan garis pantai yang panjang, memudahkan masyarakat di sekitar pantai untuk mendapatkan sumber daya alam dari laut.
Potensi  sumber  daya  alam dari laut  Indonesia  tidak  hanya  berupa  ikan. Tetapi, potensi itu juga  berupa barang tambang yang berada di bawah dasar laut. Dengan adanya garis pantai yang luas, kegiatan penambangan yang berada di dalam laut akan lebih mudah dilakukan.

5. Barang Tambang
Barang tambang adalah barang yang berasal dari dalam bumi yang kemudian digali dan diolah sehingga menjadi barang yang berguna untuk manusia. Ringkasnya, barang tambang ialah barang yang didapat dari hasil menggali atau mengeruk. Barang tambang yang sudah diolah itu contohnya adalah emas dan perak yang digunakan sebagai perhiasan. Selain itu, ada juga yang berupa cair yaitu minyak bumi. Minyak bumi yang diolah akan menjadi bensin yang bisa digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor.
            Barang tambang yang dihasilkan di Negara Indonesia sangat melimpah. Hal itu salah satunya disebabkan oleh banyaknya gunung di negara ini yang mengandung mineral di dalamnya. Barang tambang tersebut di antaranya sebagai berikut.
No.
Jenis Barang Tambang
Daerah Penghasil Barang Tambang
Manfaat Barang Tambang
1
Emas dan Perak
Papua; Bengkalis (Riau); Bolaang Mongondow (Sulut); Cikotok (Jabar); Logas (Riau); Meuleaboh (Aceh); Rejang Lebong (Bengkulu); dan daerah lainnya.
Digunakan untuk perhiasan
Catatan: Tambang emas Freeport di Papua adalah tambang emas terbesar di dunia.
2
Alumunium
Papua
digunakan untuk peralatan dapur, peralatan rumah tangga, mebel, dan lain-lain.
3
Batubara
Bukitasam (SumSel); Kotabaru (Kalsel); Sungai Berau (Kaltim); Umbilin (Sumbar); ada juga di Bengkulu; Jabar; Papua; dan Sulsel.
digunakan sebagai sumber daya pembangkit listrik
4
Bauksit
Pulau Bintan (Riau); Singkawang (Kalbar); ada juga di Kalteng.
Sebagai bahan dalam pembuatan badan pesawat terbang, peralatan rumah tangga, besi, dan keramik
5
Belerang
Gunung Welirang (Jatim); ada juga di Jambi, Jateng, dan Sulut.
digunakan sebagai bahan obat patek dan korek api
6
Biji Besi & Pasir Besi
Cilacap (Jateng); Cilegon (Banten); Gunung Tegak (Lampung); Lengkabana (Sulteng); Longkana (Sulteng); Pulau Dermawan (Kalsel); Pulau Sebuku (Kalsel); Pulau Suwang (Kalsel); ada juga di Bengkulu; Sulut; dan Sulsel.
untuk membuat besi gubal
7
Fosfat
Bogor dan Pangandaran (Jabar); Gombong, Purwokerto, Jepara, dan Rembang (Jateng); Bojonegoro (Jatim)
digunakan dalam industri pupuk
8
Garam
Pulau Madura (Jatim)
Penyedap rasa makanan
9
Gas Alam dan Minyak Bumi
Gas Alam terdapat di Arun (Aceh); Bontang (Kaltim); ada juga di Jabar; Sumut; dan Sumsel.
Minyak bumi terdapat di Jawa Timur dan Riau.
Digunakan sebagai bahan bakar
10
Gips
Cirebon (Jabar); Rembang dan Kalianget (Jateng); NTB; Sulsel; dan Sulut.
digunakan dalam industri keramik
11
Grafit
Payakumbuh dan Singkarak (Sumatra Barat)
digunakan sebagai bahan pembuat pensil
12
Granit
Yogyakarta, Lampung, dan Riau
digunakan sebagai batuan untuk konstruksi bangunan
13
Intan
Kalsel; Kalbar; dan Kalteng
tertanam dalam mata gergaji, mata bor, dan roda gerinda sehingga membuat alat itu tahan dari kerusakan
14
Kapur
Jateng; Lampung; NTT; Sultra; Sumbar
Banyak dimanfaatkan dalam bidang pertanian dan bangunan
15
Mangan
Kliripan (Yogyakarta); Tasikmalaya (Jabar); ada juga di Lampung, Maluku, NTB, dan Sulut.
Untuk pembuatan besi baja
16
Marmer
Tulungagung (Jatim); Yogyakarta; Lampung; Papua; dan Sumbar.
digunakan di rumah untuk perabotan dan komponen komponen bangunan seperti lantai, meja, kamar mandi, dan jendela.
17
Mika
Pulau  Peleng  (Sulsel) dan Donggala (Sulteng).
digunakan sebagai insulator dalam alat listrik tegangan tinggi
18
Nikel
Kalbar; Maluku; Papua; Sulsel; Sulteng; dan Sultra.
digunakan sebagai bahan baku pembuatan baja anti karat
19
Pasir Kuarsa
Kalteng, Jateng; Jatim; Lampung; dan Sultra.
digunakan dalam industri gelas kaca, semen, tegel, mosaik keramik, bahan baku fero silikon, dll
20
Perunggu
Sulut
digunakan untuk membuat onderdil dan komponen mesin kendaraan
21
Semen
Gresik (Jatim); Indarung (Sumbar); Laah Kulu (Kaltim); Sukabumi (Jabar); dan Tonasa (Sulsel).
Sebagai perekat antar batu bata yang digunakan untuk membangun rumah
22
Tembaga
Cikotok (Jabar); Kompara (Papua); Sangkarapi (Sulsel); Tirtamaya (Jateng); ada juga di Jambi dan Sulteng.
Digunakan sebangai penghantar listrik.
23
Timah
Bangkinang (Riau); Dabo (Pulau Singkep);  Manggar (Pulau Belitung);  Sungai  Liat (Pulau Bangka)
Sebagai bahan untuk membuat kaleng, tabung, bahan pelapis besi agar tidak berkarat, dan untuk menyambungkan beberapa komponen elektronika
24
Tras
Gunung Muria (Jateng)
digunakan dalam campuran semen dan pasir untuk mengeraskan campuran itu
25
Yodium
Semarang (Jateng); Jombang (Jatim)
digunakan untuk bahan obat dan peramu garam dapur


Demikianlah pembahasan sumber daya alam hayati dan nonhayati. Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa negara kita ini sebenarnya kaya. Jika negeri kita ini menerapkan sistem Islam (bukan sistem kapitalis) dan pemimpinnya amanah (tidak korup), insya Allah rakyat akan dimakmurkan dengan adanya kekayaan alam ini.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam." (HR Bukhari dan Muslim)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak